Sifat- sifat Cahaya
https://youtu.be/M_zyb4HLt9E
Sifat-sifat cahaya – Catar termasuk gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang antara 4 x 10-7 m hingga 7,6 x 10-7 m. Menurut fisikawan yang bernama Maxwell, cahaya adalah rambatan gelombang dari hasil kombinasi medan magnetik dan medan listrik. Gelombang elektromagnetik merupakan hasil dari medan magnetik dan medan listrik. Sedangkan gelombang elektromagnetik termasuk jenis gelombang transversal karena arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya.
Sifat-sifat cahaya sebagai gelombang :
- Cahaya dapat merambat pada ruang hampa
Cahaya matahari sampai ke bumi melewati ruang hampa. Oleh harena itu kita bisa merasakan panasnya matahari. Seandainya cahaya tidak bisa merambat pada ruang hampa, tentu di bumi akan kedinginan dan tidak ada kehidupan.
- Cahaya mengikuti garis lurus atau merambat lurus
Misalnya pada saat kita menyalakan lampu senter, maka lampu senter tersebut akan mengarah lurus. Hal ini dimanfaatkan pada sinar laser. Pada senjata yang dilengkapi dengan sinar laser merah, sinar laser tersebut diarahkan kepada lawan. Fungsi sinar laser merah tersebut berfungsi sebagai penentu arah tembak senjata.
- Cahaya dapat menembut benda bening
Pada saat senter yang telah kita nyalakan kemudian diarahkan pada plastik yang bening, maka cahaya terlihat tembus. Demikian juga lampu pada akuarium, kita akan melihat dengan jelas ikan yang di akuarium. Jika cahaya mengenai benda yang hitam atau tidak tembus cahaya maka akan timbul bayangan. Misalnya pada waktu siang hari berjalan, maka kita akan melihat bayangan kita.
- Cahaya dapat dipantulkan (refleksi)
Cahaya bisa dipantulkan secara teratur dan tidak teratur.
Pemantulan cahaya secara teratur.
Ketika cahaya mengenai benda yang permukaannya datar dan mengkilap, maka cahaya akan dipantulkan secara teratur. Contohnya cahaya mengenai kaca, maka akan dipantulkan secara teratur. Sudut datang cahaya sama dengan sudut pantul cahaya.
Pemantulan baur
pemantulan tidak teratur sering disebut dengan pemantulan baur atau difus. Pemantulan tidak teratur terjadi ketika cahaya mengenai benda yang permukaannya kasar, bergelombang, dan tidak mengkilap. Contohnya cahaya mengenai permukaan aspal, pemukaan air, dan permukaan batu.
- Cahaya memiliki energi dalam bentuk radiasi.
Cahaya matahari yang mengenai tubuh, maka akan terasa panas. Demikian juga pada waktu siang hari di rumah kita akan terasa panas. Itulah radiasi panas dari cahaya matahari
- Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya dapat dibiaskan ketika cahaya tersebut melewati dua medium yang berbeda. Misalnya pada kasus sebatang pensil yang dicelupkan di dalam gelas yang berisi air. Dari samping, akan terlihat pensil patah. Padahal pensil tidak patah. Kemudian contoh pembiasan pada kolam renang yang dalam akan terlihat dangkal. Jika cahaya merambat dari medium yang kurang rapat (udara) menuju medium yang lebih rapat (contohnya air) maka akan dibiaskan mendekati garis normal.
- Cahaya dapat diuraikan
Cahaya matahari merupakan cahaya polikromatik yang artinya, jika cahaya matahari tersebut melewati sebuah prisma segitiga maka cahaya matahari akan diuraikan menjadi warna seperi warna pelangi yaitu MEJIKUHIBINIU. Misalnya warna merah atau warna kuning tersebut warna monokromatik. Warna monokromatik tidak dapat diuraikan lagi menjadi warna cahaya lainnya. Contoh penguraian cahaya dalam kehidupans sehari-hari adalah terjadi pelangi. Titik-titik air yang sangat banyak ketika setelah hujan akan terkena cahaya sehingga cahaya tersebut melewati titik-titik air seperti melewati prisma raksasa. Dan terbentuklah warna pelangi yang sangat indah
8. Cahaya termasuk gelombang transversal
Bentuk gelombang cahaya sama dengan gelombang transversal pada tali yang digeraka-gerakan.
http://fismath.com/sifat-sifat-cahaya-beserta-contoh-dan-penjelasannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar