Kamis, 19 April 2018

Visualisasi "Sifat Gelombang Bunyi'

Sifat GelombangBunyi

https://youtu.be/qD41Pi_Pqso

#1. Membutuhkan Medium Untuk Merambat
Sifat gelombang bunyi yang pertama adalah bunyi memerlukan medium untuk bisa merambat, entah itu medium padat, medium cair maupun medium gas. Kecepatan rambatnya juga tergantung pada media apa bunyi tersebut berada. Pada medium padat, gelombang bunyi paling cepat merambat dan pada medium gas sebaliknya, gelombang bunyi merambat dengan sangat lambat.
Jadi intinya, bunyi memerlukan media untuk bisa merambat dan tidak bisa merambat pada medium hampa atau ruang hampa.
#2. Mengalami Pemantulan
Gelombang bunyi akan dipantulkan saat mengenai penghalang, berikut ini hukum pemantulan gelombang bunyi.
  • Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang datar.
  • Sudut datang sama dengan sudut pantul.
#3. Mengalami Pembiasan
Gelombang bunyi yang merambat dari satu medium ke medium lain dengan kerapatan yang berbeda akan mengalami pembiasan. Contoh yang bisa kita jumpai pada kehidupan sehari-hari adalah suara petir yang terdengar lebih keras ketika malam hari dibanding dengan siang hari.
Itulah kenapa pada siang hari kita jarang sekali mendengar suara petir yang keras dibanding ketika malam hari, ternyata itu ada penjelasannya lho. Berikut ini penjelasannya.
Saat gelombang bunyi merambat dari udara panas ke udara dingin atau sebaliknya, gelombang bunyi akan dibiaskan. Ketika siang hari. suhu udara yang ada di atmosfer cenderung lebih dingin dibandingkan dengan yang ada di permukaan bumi.
Itu mengakibatkan bunyi petir yang menuju permukaan bumi dibiaskan ke atas sehingga bunyi nya menjadi tidak keras atau tidak terdengar. Ketika malah hari, suhu udara di permukaan bumi lebih dingin dibandingkan dengan suhu di atmosfer, maka bunyi petir yang menuju atmosfer akan dibiaskan menuju ke permukaan bumi yang mana membuat suara petir malam hari terdengar lebih keras.
#4. Mengalami Difraksi
Difraksi gelombang bunyi adalah pembelokan arah gerak gelombang bunyi saat melewati suatu celah atau bertemu dengan penghalang pada lintasan geraknya. Contoh yang mungkin sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari adalah saat kita bisa mendengar suara mobol di tikungan jalan walaupun kita belum melihat mobil tersebut karena terhalang oleh bangunan tinggi di pinggir tikungan.
#5. Mengalami Interferensi
Gelombang bunyi mengalami gejala perpaduan gelombang dengan membutuhkan 2 sumber bunyi yang koheren. Interferensi bunyi dibagi menjadi 2 yaitu:
  • Interferensi konstruktif atau penguatan bunyi
  • Interferensi destruktif atau pelemahan bunyi
Contohnya saat kita berada di antara 2 buah loudspeaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama, maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan lemah secara bergantian.
#6. Mengalami Resonansi
Resonansi adalah keadaan ikut bergetarnya molekul udara dalam kolom udara akibat getaran benda. Dalam beberapa alat musik, resonansi akan menimbulkan efek bunyi yang merdu.
http://www.informasibelajar.com/sifat-sifat-gelombang-bunyi-dan-penjelasannya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar